Bakteri Pengurai COD
Bakteri Degradasi COD kami adalah agen mikroba berefisiensi tinggi yang secara khusus dikembangkan untuk mempercepat pembuangan polutan organik dari air limbah. Direkayasa menggunakan teknologi fermentasi dan pengolahan enzim yang canggih, produk ini mengandung galur kuat asal Amerika yang dirancang untuk berbagai lingkungan—mulai dari air limbah kota hingga limbah industri berbeban tinggi.
Dengan toleransi yang sangat baik terhadap zat beracun, beban kejut, dan fluktuasi suhu, solusi biologis ini membantu mengoptimalkan kinerja sistem dan mengurangi biaya operasional.
Deskripsi Produk
Agen mikroba ini hadir dalam bentuk bubuk, terdiri dari beberapa strain bakteri yang efektif, termasukBakteri AcinetobacterBahasa Indonesia:BasilBahasa Indonesia:SakaromicesBahasa Indonesia:Mikrokokus, dan bakteri bioflokulan yang dipatenkan. Produk ini juga mencakup enzim dan zat gizi penting untuk mendukung aktivasi dan pertumbuhan mikroba yang cepat.
Penampilan: Bubuk
Jumlah Bakteri yang Hidup: ≥20 miliar CFU/g
Fungsi Utama
Penghapusan COD yang Efisien
Meningkatkan pemecahan senyawa organik kompleks dan tahan api, secara signifikan meningkatkan efisiensi penghilangan COD dalam sistem pengolahan biologis.
Toleransi Luas dan Ketahanan Lingkungan
Strain mikroba menunjukkan ketahanan yang kuat terhadap zat beracun (misalnya, logam berat, sianida, klorida) dan dapat mempertahankan aktivitas pada suhu rendah atau kondisi salinitas hingga 6%.
Stabilitas Sistem dan Peningkatan Kinerja
Ideal untuk memulai sistem, pemulihan kelebihan beban, dan operasi harian yang stabil. Mengurangi produksi lumpur dan meningkatkan kapasitas pengolahan secara keseluruhan dengan konsumsi energi dan bahan kimia yang lebih rendah.
Kompatibilitas Aplikasi Serbaguna
Dapat diaplikasikan pada berbagai sistem air limbah termasuk instalasi pengolahan kota, limbah kimia, air limbah pewarnaan, air lindi tempat pembuangan sampah, dan air limbah pengolahan makanan.
Bidang Aplikasi
Dosis yang Dianjurkan
Dosis Awal: 200g/m³ berdasarkan volume tangki
Pengaturan: Meningkat 30–50g/m³/hari ketika fluktuasi aliran masuk berdampak pada sistem biokimia
Kondisi Aplikasi Optimal
Parameter | Jangkauan | Catatan |
pH | 5,5–9,5 | Kisaran optimal: 6,6–7,8, terbaik pada ~7,5 |
Suhu | 8°C–60°C | Optimal: 26–32°C. Di bawah 8°C: pertumbuhan melambat. Di atas 60°C: kemungkinan kematian sel |
Salinitas | ≤ 6% | Bekerja secara efektif dalam air limbah garam |
Elemen Jejak | Diperlukan | Meliputi K, Fe, Ca, S, Mg – biasanya terdapat dalam air atau tanah |
Ketahanan Kimia | Sedang sampai Tinggi | Toleran terhadap inhibitor kimia tertentu, seperti klorida, sianida, dan logam berat; mengevaluasi kompatibilitas dengan biosida |
Pemberitahuan Penting
Kinerja produk dapat bervariasi tergantung pada komposisi masukan, kondisi operasional, dan konfigurasi sistem.
Jika bakterisida atau disinfektan terdapat di area perawatan, bakterisida atau disinfektan tersebut dapat menghambat aktivitas mikroba. Sebaiknya evaluasi dan, jika perlu, netralkan dampaknya sebelum mengaplikasikan agen bakteri.